1. Jurnal [ K E M B A L I]
- Clipper Pemotong Atas
Pada rangkaian Clipper pemotong atas, saat gelombang
setengah positif, arus mengalir ke R1 kemudian masuk ke dioda. Hal ini terjadi
karena hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibanding hambatan pada beban
dan arus akan mengalir ke rangkaian yang hambatannya lebih kecil. Nilai
tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Sehingga tegangan yang terbentuk
adalah +3,7V karena ditambahkan dengan baterai. Pada saat gelombang setengah
negatif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan mengalir ke
beban RL, karena nilai tegangan awal adalah 12V, maka terbentuklah gelombang -12V
ke bawah.
- Clipper Pemotong Bawah
Pada rangkaian Clipper pemotong bawah, saat gelombang setengah
negatif, arus mengalir melalui dioda kemudian masuk ke R1. Hal ini terjadi
karena hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibanding hambatan pada beban
dan arus akan mengalir ke rangkaian yang hambatannya lebih kecil. Nilai
tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Sehingga tegangan yang terbentuk
adalah -3.7V karena ditambahkan dengan baterai. Pada saat gelombang setengah
positif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan mengalir ke
beban RL, karena nilai tegangan awal adalah 12V, maka terbentuklah gelombang +12V
ke atas.
- Clipper Pemotong Atas
Pada rangkaian Clipper pemotong atas, saat gelombang
setengah positif, arus mengalir ke R1 kemudian masuk ke dioda. Hal ini terjadi
karena hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibanding hambatan pada beban
dan arus akan mengalir ke rangkaian yang hambatannya lebih kecil. Nilai
tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Sehingga tegangan yang terbentuk
adalah +3,7V karena ditambahkan dengan baterai. Pada saat gelombang setengah
negatif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan mengalir ke
beban RL, karena nilai tegangan awal adalah 12V, maka terbentuklah gelombang
-12V ke bawah.
- Clipper Pemotong Bawah
Pada rangkaian Clipper pemotong bawah, saat gelombang
setengah negatif, arus mengalir melalui dioda kemudian masuk ke R1. Hal ini
terjadi karena hambatan yang ada pada dioda lebih kecil dibanding hambatan pada
beban dan arus akan mengalir ke rangkaian yang hambatannya lebih kecil. Nilai
tegangan pada dioda silicon biasanya 0.7 volt. Sehingga tegangan yang terbentuk
adalah -3.7V karena ditambahkan dengan baterai. Pada saat gelombang setengah
positif, arus tidak melewati dioda karena reverse bias. Arus akan mengalir ke
beban RL, karena nilai tegangan awal adalah 12V, maka terbentuklah gelombang
+12V ke atas.
Soal Analisa 2: Jelaskan bagaimana pengaruh battery terhadap rangkaian clipper!
Battery dalam rangkaian clipper mempengaruhi besar nilai
gelombang yang terpotong. Besar nilai dari gelombang yang terpotong adalah
jumlah dari besar tegangan sumber DC dan besar tegangan keluaran diode (bahan
silicon = 0.7 V, bahan germanium = 0.3 V). Jika tegangan baterai sebesar 3V dan
diode silicon maka nilai gelombang yang terpotong adalah ± (3V
+ 0,7V) = ±3,7V.
Soal Analisa 3: Jelaskan pengaruh nilai R terhadap keluaran dari rangkaian clipper!
Secara umum resistor berfungsi
untuk menghambat arus tegangan. Bentuk sinyal tegangan output pada clipper juga
dipengaruhi oleh resistor, pada rangkaian percobaan 2, kita menggunakan nilai R=1k.
Pada saat nilai R diubah menjadi lebih besar, sinyal output yang terbentuk akan
semakin kecil. Jadi, semakin besar nilai R, maka semakin kecil nilai amplitude
sinyal outputnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar