Laporan Percobaan 3




1. Jurnal [ K E M B A L I]
2. Alat dan Bahan   [ K E M B A L I]
  • Sumber Tegangan AC (VSINE)
  • Kapasitor
  • Dioda
  • Resistor
  • Baterai
  • Osiloskop
3. Rangkaian Simulasi   [ K E M B A L I]
Clamper Positif
Clamper Negatif


Clamper Panjar

4. Prinsip Kerja Rangkaian   [ K E M B A L I]

Pada clamper positif, pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke dioda karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL. Keluaran pada output setengah gelombang negatif nilainya sesuai dengan nilai tegangan pada diode, yaitu 0,3V atau 0,7V tergantung bahannya. Kemudian arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS, sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS.

Pada clamper negatif, pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke dioda karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL. Keluaran pada output setengah gelombang positif nilainya sesuai dengan nilai tegangan pada diode, yaitu 0,3V atau 0,7V tergantung bahannya. Kemudian arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS, sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS.

Pada clamper panjar positif, saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke diode, karena hambatan pada dioda lebih kecil dari pada hambatan beban. Sehingga keluar pada output nilai tegangan sesuai tegangan pada diode ditambah tegangan baterai atau tegangan baterai 3V + tegangan dioda (0,3V atau 0,7V). Kemudian arus juga mengisi kapasitor 100nF senilai VS, Kemudian, saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor, dan kembali mengisi kapasitor senilai VS. sehingga pada kapasitor telah tersimpan tegangan senilai 2VS dan nilai 2VS inilah yang nantinya akan keluar pada output.

5. Video Rangkaian   [ K E M B A L I]
6. Analisa [ K E M B A L I]
Soal Analisa 1: Jelaskan prinsip kerja rangkaian clamper positif, negatif, dan Panjar!

Pada clamper positif, pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke dioda karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL. Keluaran pada output setengah gelombang negatif nilainya sesuai dengan nilai tegangan pada diode, yaitu 0,3V atau 0,7V tergantung bahannya. Kemudian arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS, sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS.

Pada clamper negatif, pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke dioda karena hambatan dioda lebih kecil dibandingkan dengan hambatan RL. Keluaran pada output setengah gelombang positif nilainya sesuai dengan nilai tegangan pada diode, yaitu 0,3V atau 0,7V tergantung bahannya. Kemudian arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor 100nF senilai VS. Pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke kapasitor dan mengisi kapasitor senilai VS, sehingga pada kapasitor tersimpan tegangan sebesar 2VS.

Pada clamper panjar positif, saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke diode, karena hambatan pada dioda lebih kecil dari pada hambatan beban. Sehingga keluar pada output nilai tegangan sesuai tegangan pada diode ditambah tegangan baterai atau tegangan baterai 3V + tegangan dioda (0,3V atau 0,7V). Kemudian arus juga mengisi kapasitor 100nF senilai VS, Kemudian, saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor, dan kembali mengisi kapasitor senilai VS. sehingga pada kapasitor telah tersimpan tegangan senilai 2VS dan nilai 2VS inilah yang nantinya akan keluar pada output, sehingga output gelombang positifnya bernilai 2 kali lebih besar dari input.


Soal Analisa 2: Jelaskan pengisian dan pengosongan kapasitor sertakan diagram pengisian dan pengosongannya!

Pada saat pengisian kapasitor diperlukan sebuah sumber tegangan konstan (Vin) yang digunakan untuk menyuplai muatan ke kapasitor dan sebuah resistor yang digunakan untuk mengatur konstanta waktu pengisian (τ) serta membatasi arus pengisian.

Pada rangkaian pengisian kapasitor di atas, saat saklar (S) ditutup maka akan ada arus yang mengalir dari sumber tegangan (Vin) menuju ke kapasitor. Besarnya arus ini tidak tetap karena adanya bahan dielektrik pada kapasitor. Arus pengisian akan menurun seiring dengan meningkatnya jumlah muatan pada kapasitor, dimana Vc≈Vin saat i=0.

Bentuk kurva tegangan sebagai fungsi waktu akan tampak seperti pada gambar di bawah. Kita lihat bahwa kurva mula-mula naik secara cepat. Lalu bertambah sangat lambat saat mendekati V0.

Saat kapasitor sudah terisi oleh sebagian atau penuh muatan listrik maka kapasitor tersebut dapat dikosongkan dengan cara menghubungkan saklar (S) pada ground. Akibatnya tegangan kapasitor dan arus akan berkurang secara eksponensial sampai nol.


Lamanya proses pengosongan kapasitor ini juga ditentukan oleh nilai R-C yang dipakai pada rangkaian.

Bentuk kurva tegangan sebagai fungsi waktu seperti pada gambar di bawah. Tampak bahwa kurva mula-mula turun secara cepat. Lalu berkurang sangat lambat saat mendekati nol volt.

Soal Analisa 3: Jelaskan pengaruh kapasitor terhadap rangkaian clamper!

Pengaruh besar nilai kapasitor pada rangkaian clamper adalah pada lama proses pengisian dan pengosongan kapasitornya. Semakin besar nilai kapasitor maka akan semakin lama pengisian dan pengosongannya. Begitupun sebaliknya, semakin kecil nilai kapasitor, maka akan semakin cepat pengisian dan pengosongannya.

7. Link Download   [ K E M B A L I]
a. Video

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Presentasi ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika Oleh: MUHAMMAD FIQRA FUADDY 1910951027 Dosen Penga...