Laporan Percobaan 3




1. Tujuan[ K E M B A L I] 
  1. Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
  2. Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
  3. Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino
Kondisi:
Potensiometer 30%

2. Hardware[ K E M B A L I]

Motor DC
Arduino
Driver Motor L293D
3. Rangkaian Simulasi   [ K E M B A L I]
4. Listing Program dan Flowchart   [ K E M B A L I]
void setup(){   //fungsi ini hanya dijalankan sekali program
pinMode(9,OUTPUT);    //Deklarasi pin 9 sebagai output
}
void loop(){  //fungsi ini dijalankan berulang
int val = analogRead(A0);   //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel var
byte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255);  // Mengubah range 0-1023 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm
analogWrite(9,pwm);  //Deklarasi output pwm pada pin 9 
delay(100); //mendelay perulangan program selama 100 ms
}

Flowchart:

5. Analisa [ K E M B A L I]
1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor?

Potensiometer merupakan sebuah resistor variabel yang nilai resistansinya dapat diatur dengan cara memutar tuasnya. Nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar jika diputar ke arah ground dan semakin kecil jika diputar ke arah VCC. Pada rangkaian ini potensiometer berpengaruh terhadap kecepatan motor. Saat kaki tengah potensiometer diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground maka kecepatan motor akan berkurang hingga berhenti. Pada saat kondisi melambat disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensio menjadi membesar sedangkan hambatan ke ground mengecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensio dinaikan ke arah atas mendekati kaki power maka kecepatan motor akan bertambah. Pada saat kondisi bertambah cepat ini disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensiometer mengecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada power yaitu mendekati nilai max power yang digunakan.

2. Bagaimana cara menghubungkan kaki-kaki potensiometer?

Kaki potensiometer ada tiga. Kaki 1 dan 2 dihubungkan ke ground dan power. Sedangkan kaki yang tengah dihubungkan ke input yang ingin diatur nilai hambatannya. Prinsip kerjanya adalah misalkan ground dihubungkan ke kaki 2 (bawah) dan power di 1 (atas). Saat kaki tengah potensio diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground, hambatan tegangan power pada potensio membesar sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensio dinaikan ke arah atas mendekati kaki yang terhubung ke power, hambatan tegangan power pada potensio mengecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang didapat adalah nilai pada power yaitu mendekati nilai max power yang digunakan.

3. Apa maksud persentase pada potensiometer? Jelaskan!

Persentase pada potensiometer mengatur seberapa besar resistansi pada potensiometer. Semakin kecil persentasenya, semakin besar resistansi pada potensiometer, dan semakin besar arus atau tegangan yang dapat melewatinya. Jika potensiometer diatur menuju 0% maka motor akan melambat, sedangkan jika potensiometer diatur menuju 100% maka motor akan semakin cepat.

7. Link Download   [ K E M B A L I]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bahan Presentasi ini dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Elektronika Oleh: MUHAMMAD FIQRA FUADDY 1910951027 Dosen Penga...